rumahhijaurakyat.com, Balikpapan,  – Udara malam di Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, terasa lebih hangat dari biasanya. Tenda-tenda kuliner berjajar rapi, musik mengalun dari panggung utama, dan suara riuh pengunjung mengisi udara. Gebyar UMKM yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Baru Ilir telah memasuki hari keempat, namun antusiasme warga tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari ini tak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga momentum kebersamaan warga setelah sekian lama ruang interaksi publik terbatas. Dari pagi hingga malam, arena kegiatan ramai oleh keluarga, anak-anak, dan kaum muda yang ingin menikmati berbagai hiburan dan kuliner yang ditawarkan.

Dari sekian banyak rangkaian kegiatan, lomba domino menjadi salah satu yang paling menyita perhatian. Berlangsung di area terbuka dengan tenda khusus, puluhan peserta dari berbagai usia tampak serius namun santai memainkan kartu sambil disaksikan penonton yang menyemangati.

“Seru banget! Jarang ada lomba domino terbuka seperti ini. Bisa kumpul sambil adu strategi,” ujar Syamsul (26), salah satu peserta yang datang bersama teman-temannya.

Lomba ini bukan hanya sekadar permainan, melainkan juga ruang silaturahmi antarwarga yang selama ini jarang berinteraksi. Tidak heran jika area lomba domino menjadi titik keramaian tersendiri di arena acara.

Tak lengkap rasanya menghadiri gebyar UMKM tanpa mencicipi berbagai sajian kuliner yang dijajakan para pelaku usaha lokal. Dari makanan modern , hingga jajanan jadul semuanya tersedia dan laris manis diserbu pengunjung. 

Keberadaan kuliner tempo dulu menjadi nilai tambah dari acara ini. Selain menggugah kenangan masa kecil, juga memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional kepada generasi muda.

Ketika malam mulai larut, pusat perhatian bergeser ke panggung utama. Live band lokal “Putra Kilat” menjadi hiburan penutup yang paling dinanti, menyanyikan lagu-lagu populer dengan penuh semangat.

Ketua panitia acara, M. Yusup, mengungkapkan rasa bahagianya atas antusiasme warga yang terus mengalir sejak hari pertama. Ia menyebut kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa kerja sama semua pihak, mulai dari LPM, kelurahan, para pelaku UMKM, hingga relawan lokal.

“Kami bersyukur bisa menghibur warga dan memberi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang. Ini bukan hanya acara seremonial, tapi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yusup, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya membangkitkan ekonomi lokal pasca pandemi, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antarwarga yang mulai pudar akibat kesibukan masing-masing.

Gebyar UMKM Kelurahan Baru Ilir dijadwalkan berlangsung hingga akhir pekan, dengan agenda yang masih padat. Beberapa kegiatan yang akan datang antara lain lomba karaoke, talkshow, dan jalan sehat.

Bagi warga Balikpapan Barat dan sekitarnya, ini adalah momen yang sayang untuk dilewatkan. Selain mendukung pelaku UMKM, acara ini juga menjadi ruang hiburan yang murah meriah namun sarat makna kebersamaan. (mn)