Rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN - Jika kita menyebut nama seorang Reva Noveline mungkin masih asing terdengar ditelinga sobat Balikpapan. Namun siapa sangka, gadis berusia 16 tahun ini ternyata seorang atlet penembak sekaligus juga menyandang gelar sebagai Duta Olahraga Kota Balikpapan.

Remaja yang kini duduk di bangku kelas 11 SMA Negeri 5 Kota Balikpapan ini aktif mengikuti berbagai perlombaan, dari kejuaraan antar pelajar, Pekan Olahraga Daerah (Popda) hingga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mewakili Provinsi Kaltim. 

Saat kami mencoba berbincang dengannya, ia banyak berbagi kisah tentang pengalamannya sebagai seorang atlet, yang acap kali memenangkan mengantongi medali disetiap kejuaraan yang di ikutinya. Teranyar, dia meraih juara 3 cabor menembak di kelompok beregu.

"Saya lebih sering mengikuti kejuaran daerah. Tapi di Kejuaraan Nasional, syukurnya masih bisa mengukir prestasi salah satunya meraih juara 3 menembak beregu," ungkap warga Balikpapan Selatan ini.

Selain itu, Reva yang juga aktif sebagai Duta Olahraga Kota Beriman, dan bertujuan ingin merangkul generasi Z atau istilah Gen Z ini, untuk lebih mencintai kegiatan olahraga dalam menunjang aktivitas menuju pola hidup sehat.

"Rajinlah berolahraga agar lebih sehat. Serta jdikanlah olahraga sebagai sarana untuk berekreasi guna membentuk pribadi yang jauh lebih baik," ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada kawula muda-mudi se-Kota Beriman untuk terus mencintai olahraga, baik ketangkasan maupun asah otak.

Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama, ia memang sudah terbiasa berolahraga, bahkan hari-harinya lebih banyak dihabiskan untuk berolahraga.

Karena, dengan berolahraga hasil kita dapat membentuk jiwa dan rohani yang sehat. Sehingga, saat beraktivitas dalam kegiatan sehari-hari memberikan rasa semangat dan tubuh yang fit.

Reva menambahkan "Ayo ikuti keinginan hatimu di dalam memilih olahraga yang digemari. Meskipun itu olahraga fisik maupun mental, maka lakukan saja, dan jangan pernah ragu. Selain kita bisa mengembangkan bakat, kita juga bisa menjadi generasi yang tumbuh secara positif dan terhindar dari lingkungan toxic," pungkasnya. (Sah)