Viral Bule Hina IKN Jadi Ibu Kota Koruptor Nepotisme, Pemerintah Gerah

$rows[judul] Keterangan Gambar : PLN berhasil menyelesaikan tiga pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di IKN Nusantara

Video yang telah ditonton hingga 296 ribu kali tersebut menunjukkan pemilik akun yang mengaku berasal dari Italia menunjuk ke sebuah lahan yang sedang dibangun, dengan menyindir bahwa tempat tersebut adalah IKN.

Dia menyebut IKN sebagai Ibu Kota Koruptor Nepotisme, di mana pembangunan rumah pejabat sedang berlangsung, ada bangunan bertingkat yang terbengkalai, dan krisis air hingga harus membawa air dari Jakarta.

Sindiran tersebut direkam dalam video berdurasi hampir tiga menit, dan pada bagian akhir, pria itu menyarankan investor asing untuk membeli tanah di IKN.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, juga merespons konten tersebut. Ia menyayangkan tindakan tersebut dan menilai seharusnya warga negara asing itu menghargai Indonesia dan pemerintahannya, karena semua orang ingin memerangi korupsi.

“Itu akan terus terjadi karena penggunaan media sosial dan keinginan menjadi viral selalu menarik. Saya ingatkan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Hormatilah,” tuturnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peninjauan itu berlangsung selama dua hari pada tanggal 4 hingga 5 Juni 2024.

Di hadapan awak media, Mendagri mengaku tak sabar ingin pindah ke IKN. Bahkan dirinya mengaku siap mengikuti gelombang pertama pemindahan ke IKN.

"Saya tidak sabar, kalau menunggu ingin pindah ke sini,” ujar Mendagri di tengah mendampingi kunjungan Presiden ke IKN, Rabu (5/6/2024).

Advertisement Kesiapan Mendagri ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta. “Ini di sini kan segar, oksigen,” ujarnya.

Alasan berikutnya, menurut Mendagri adalah karena IKN dilengkapi oleh berbagai fasilitas, termasuk di Kota Balikpapan. Terlebih saat masih tugas di Polri, dirinya juga sempat merasakan tugas ke beberapa daerah yang kadang mengharuskannya jarang bertemu keluarga. Karena itu, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya sulit.

ikn

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)