rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN — Suasana Lapangan Futsal Sepinggan Pratama tampak semarak pada Rabu (22/10/2025) pagi. Sorak-sorai siswa dan para pendukung mewarnai pembukaan Turnamen Futsal antar SMP/MTs se-Kota Balikpapan yang memperebutkan Piala Disdikbud Cup II. Acara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, yang menandai dimulainya turnamen dengan tendangan pertama ke arah gawang.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pegawai Disdikbud Balikpapan, panitia penyelenggara, serta perwakilan dari sekolah-sekolah peserta. Turnamen tahunan ini menjadi salah satu agenda olahraga pelajar yang paling ditunggu di Balikpapan, karena menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan, semangat sportivitas, serta kerja sama tim.

Dalam sambutannya, Irfan Taufik mengungkapkan bahwa antusiasme sekolah untuk mengikuti turnamen tahun ini sangat tinggi. Sebanyak 72 sekolah dari berbagai kecamatan di Balikpapan terdaftar sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, 54 tim berasal dari kategori putra kelas 7, sedangkan 27 tim lainnya berasal dari kategori putri kelas 7 dan 8.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para siswa dan guru pendamping yang turut menyukseskan kegiatan ini. Turnamen futsal ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter, sportivitas, dan persaudaraan di antara pelajar,” ujar Irfan dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar kompetisi, Turnamen Disdikbud Cup II ini juga diharapkan dapat menjadi ajang penjaringan bibit-bibit atlet futsal potensial di tingkat pelajar. Untuk itu, Disdikbud Balikpapan menggandeng Asosiasi Futsal Kota (AFK) Balikpapan dalam proses pengamatan dan seleksi pemain berbakat.

“Kami bekerja sama dengan Asosiasi Futsal Kota Balikpapan untuk memantau kemampuan para peserta. Harapannya, dari sini akan lahir atlet-atlet muda yang bisa dibina dan dikembangkan menjadi pemain profesional di masa depan,” tambah Irfan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya Disdikbud dalam mendukung program pembinaan olahraga di sekolah. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, tidak hanya dalam cabang futsal, tetapi juga di bidang olahraga pelajar lainnya.

Turnamen futsal ini juga memiliki tujuan sosial dan edukatif. Melalui kompetisi yang sehat, para peserta diharapkan dapat belajar pentingnya kerja sama, disiplin, serta saling menghargai antar sesama pelajar.

Bagi banyak siswa, ajang ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga pengalaman berharga dalam membangun karakter dan kepercayaan diri. Para guru dan pelatih pun turut berperan penting dalam memberikan pembinaan dan motivasi kepada tim mereka masing-masing.

Turnamen Disdikbud Cup II ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan sistem gugur. Pertandingan dilakukan setiap hari di Lapangan Futsal Sepinggan Pratama hingga babak final.

Panitia juga telah menyiapkan berbagai penghargaan bagi tim terbaik, pemain terbaik, serta top skor turnamen. Selain piala bergilir Disdikbud Cup II, para pemenang juga akan mendapatkan medali dan sertifikat penghargaan.

Di akhir acara pembukaan, Irfan Taufik berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan antar pelajar.

“Menang itu penting, tapi yang lebih penting adalah semangat dan kebersamaan. Kami ingin kegiatan ini menjadi pengalaman positif yang bisa membawa manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan dan olahraga di Balikpapan,” tutupnya.(war)