Disdikbud Balikpapan Kolaborasi dengan Afkot untuk Pembinaan Futsal Usia Dini

$rows[judul]

rumahhijaurakyat.com, Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan semakin memperkuat upaya pembinaan olahraga di kalangan pelajar dengan menggandeng Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Balikpapan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan futsal di kalangan anak-anak usia dini, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembinaan futsal yang sehat, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi pengembangan olahraga futsal di Balikpapan.

Langkah ini merupakan upaya konkret dari Disdikbud Balikpapan dan Afkot untuk memulai pembinaan olahraga sejak dini. Kegiatan tersebut tidak hanya untuk mengasah keterampilan futsal, tetapi juga untuk membentuk karakter, meningkatkan kesehatan fisik, serta mengajarkan nilai-nilai sportivitas kepada anak-anak. Dalam beberapa kesempatan, kedua pihak telah mengadakan pertemuan untuk merancang program-program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (9/10/25), Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, bersama Ketua Harian Afkot Balikpapan, Bahtarudin Gareng, serta Sekretaris Afkot, H. Warsito Hadi, membahas dua agenda besar yang akan digelar dalam waktu dekat. Agenda pertama adalah Turnamen Fun Futsal PAUD, yang akan memperebutkan Piala Wali Kota Balikpapan. Turnamen ini bertujuan untuk memperkenalkan futsal sejak usia dini dan memberikan kesempatan bagi anak-anak PAUD untuk bersaing dalam kompetisi yang menyenangkan dan edukatif. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang pertama untuk memupuk minat dan bakat futsal di kalangan anak-anak Balikpapan.

Agenda kedua yang tidak kalah penting adalah pelatihan guru olahraga SD dan SMP untuk memperoleh lisensi kepelatihan Futsal Level 1 Nasional. Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di sekolah-sekolah, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan dasar kepada para guru olahraga. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pelatih futsal yang berkompeten, yang tidak hanya mengajarkan teknik dasar futsal, tetapi juga mendidik karakter dan semangat juang di kalangan anak-anak.

Irfan Taufik, Kepala Disdikbud Balikpapan, mengungkapkan bahwa pembinaan olahraga memang harus dimulai sejak usia dini. 

“Anak-anak di usia PAUD sedang berada pada fase emas dalam pembentukan karakter. Oleh karena itu, pembinaan yang dimulai sejak dini akan memberikan dampak yang luar biasa dalam jangka panjang. Futsal adalah olahraga yang cocok diperkenalkan kepada anak-anak, karena selain melatih keterampilan fisik, futsal juga bisa mengembangkan nilai-nilai penting seperti kerjasama tim, tanggung jawab, dan disiplin,” kata Irfan.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah pembentukan karakter anak-anak melalui futsal. Futsal, dengan aturan permainan yang lebih cepat dan lebih intens, mengajarkan anak-anak untuk berpikir cepat, bekerja dalam tim, dan menghargai peraturan. Pembinaan yang dilakukan sejak dini akan memberi dampak positif dalam perkembangan sosial dan emosional anak.

Irfan menambahkan, kerja sama antara Disdikbud Balikpapan dan Afkot ini juga sejalan dengan visi pendidikan di kota tersebut, yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial. 

"Kami ingin memberikan pendidikan yang holistik, yaitu yang tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga keterampilan sosial dan fisik. Olahraga, terutama futsal, adalah salah satu cara yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Bahtarudin Gareng, Ketua Harian Afkot Balikpapan, menyambut baik kolaborasi ini dan mengungkapkan pentingnya pembinaan futsal yang berkelanjutan.

"Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dengan Disdikbud Balikpapan dalam memperkenalkan futsal kepada anak-anak sejak dini. Pembinaan yang dimulai sejak PAUD dan SD akan memberikan pondasi yang kuat untuk masa depan olahraga futsal di Balikpapan. Futsal tidak hanya soal teknik, tetapi juga soal pembentukan mental dan karakter. Itu sebabnya, pelatihan guru olahraga untuk lisensi kepelatihan menjadi sangat penting," kata Bahtarudin.

Afkot juga berkomitmen untuk terus mendampingi Disdikbud dalam menjalankan program-program pembinaan futsal ini. Khusus untuk pelatihan kursus lisensi level 1 Nasional kepada guru olahraga, diharapkan agar dapat mempersiapkan diri. 

"Proses pembinaan memang memerlukan waktu yang panjang dan berkelanjutan. Kami berharap dengan adanya program ini, anak-anak yang berpartisipasi dapat mengembangkan keterampilan mereka dan suatu hari nanti bisa menjadi atlet futsal yang handal, yang membawa nama baik Balikpapan di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.

Program pembinaan futsal ini diharapkan bisa menciptakan bibit-bibit baru yang akan menjadi pemain futsal unggulan di masa depan. Selain itu, dengan adanya pelatihan bagi guru olahraga, kualitas pembinaan futsal di sekolah-sekolah di Balikpapan pun akan semakin meningkat. Hal ini tentu akan memberikan kontribusi besar terhadap prestasi olahraga futsal di daerah tersebut.

Dengan dimulainya kolaborasi ini, diharapkan Balikpapan dapat menjadi kota yang memiliki ekosistem olahraga yang sehat dan terstruktur dengan baik, khususnya futsal. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk generasi yang sehat, berbakat, dan berkarakter.

Ke depan, Disdikbud dan Afkot berencana untuk terus mengembangkan berbagai program lain yang mendukung pembinaan olahraga futsal di Balikpapan, baik di tingkat PAUD, SD, SMP, maupun di jenjang yang lebih tinggi. Semoga langkah ini dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan masa depan futsal yang lebih cerah bagi Balikpapan.(*) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)