Jelang Semifinal Futsal Series Balikpapan, Ketua Afkot Ingatkan Wasit untuk Netral

$rows[judul]

rumahhijaurakyat.com, Balikpapan – Suasana di lapangan futsal politehnik Balikpapan (Poltekba) semakin memanas seiring bergulirnya babak semifinal Turnamen Futsal Series. Empat tim terbaik telah berhasil lolos ke fase krusial ini, masing-masing membawa ambisi besar untuk melangkah ke babak grand final. Dukungan dari para suporter pun terus mengalir, menciptakan atmosfer kompetisi yang sengit dan penuh semangat.

Namun di balik ketegangan persaingan di lapangan, tersimpan harapan besar dari panitia dan pengurus cabang olahraga futsal agar turnamen ini berjalan dengan sportif, adil, dan profesional. Salah satunya disampaikan langsung oleh Ketua Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Balikpapan, Taufik Qul Rahman, yang hadir langsung di lokasi pertandingan untuk memberikan motivasi dan pengawasan.

Dalam arahannya sebelum pertandingan semifinal dimulai, Taufik mengingatkan kepada seluruh perangkat pertandingan, terutama para wasit dan ofisial, agar menjalankan tugas secara objektif dan tidak memihak. Ia menegaskan bahwa integritas dalam memimpin pertandingan adalah kunci utama agar turnamen ini tetap berjalan dengan kredibel dan dapat dipercaya oleh semua pihak.

“Kami harapkan para wasit dan official bekerja sesuai dengan mekanisme yang berlaku, tanpa ada unsur keberpihakan. Netralitas adalah harga mati dalam setiap pertandingan,” tegas Taufik di hadapan tim ofisial dan panitia pertandingan.

Bukan tanpa alasan, pesan ini disampaikan secara khusus mengingat turnamen ini bukan hanya ajang perebutan gelar juara semata, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaring atlet futsal berbakat dari Balikpapan. Tim talent scouting dari Afkot telah diturunkan untuk memantau langsung performa para pemain, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) yang akan datang.

“Turnamen ini kami jadikan sebagai wadah penjaringan atlet. Kami ingin para pemain menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Oleh karena itu, penyelenggaraan pertandingan harus bersih dan transparan, agar hasil scouting benar-benar akurat,” lanjut Taufik.

Pihaknya berharap tidak hanya pertandingan yang berlangsung menarik, tetapi juga mencerminkan semangat sportivitas dan pembinaan atlet yang berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi antusiasme dari para tim peserta, pelatih, dan suporter yang telah menjaga semangat positif selama turnamen berlangsung.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, beberapa pertandingan sebelumnya telah berlangsung dengan intensitas tinggi dan minim pelanggaran, menjadi bukti bahwa para pemain menunjukkan kedewasaan dalam bertanding. Para pelatih pun terlihat memberikan instruksi yang membangun dan menekankan kerja sama tim.

Turnamen Futsal Series Balikpapan ini memang bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, ia menjadi ruang pembinaan, evaluasi, dan pengembangan talenta muda futsal lokal. Di tengah tantangan regenerasi atlet, kehadiran turnamen semacam ini sangat krusial untuk menemukan bibit-bibit unggul yang kelak bisa membawa nama Balikpapan bersinar di level provinsi bahkan nasional.

Sebagai penutup, Taufik menyampaikan bahwa Afkot Balikpapan akan terus berupaya menciptakan ekosistem futsal yang sehat dan profesional. Ia membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak demi mendukung program pembinaan berkelanjutan.

“Kami ingin futsal di Balikpapan bukan hanya hidup, tapi juga berprestasi. Semua pihak harus bersinergi, mulai dari pemain, pelatih, wasit, hingga penonton. Mari kita bangun futsal yang membanggakan,” tutupnya.(war)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)