rumahhijaurakyat.com, Balikpapan - Upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Balikpapan kembali digaungkan melalui kegiatan Lomba Clean, Green, and Healthy (CGH) yang resmi dibuka (26/05/2025) di Kelurahan Baru Ilir pada Senin pagi. Acara yang dipusatkan di Aula Kelurahan Baru Ilir ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih dan ramah lingkungan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua LPM Baru Ilir, Bapak Taufik Qul Rahman, yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Balikpapan. Dalam sambutannya, pria yang dikenal dengan julukan "Taufik Putra Kilat" itu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh RT yang berpartisipasi dalam lomba ini, sekaligus mengajak mereka untuk menjadikan kegiatan ini sebagai pemicu semangat menjaga kebersihan, tidak hanya untuk kepentingan lomba semata.
“Kita ingin menciptakan budaya hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan. Jangan hanya karena ada lomba, lingkungan kita jadi bersih, tetapi mari jadikan ini kebiasaan sehari-hari. Kebersihan adalah wajah dari lingkungan kita,” ujar Taufik dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh dua narasumber penting, yakni Ibu Ririn dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, serta Bapak Thomas dari Rumah Kompos Balikpapan. Keduanya memberikan paparan menarik mengenai pentingnya pengelolaan sampah, penghijauan kawasan permukiman, hingga edukasi pemanfaatan sampah organik menjadi kompos yang bernilai ekonomi.
Menurut Ibu Ririn, lomba seperti ini sangat strategis karena melibatkan langsung warga sebagai pelaku perubahan. Ia menekankan bahwa program CGH tidak hanya soal kebersihan fisik, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
“Balikpapan sudah dikenal sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia. Untuk mempertahankan predikat itu, kita harus terus bergerak bersama. Lomba ini menjadi bukti bahwa masyarakat siap terlibat aktif,” jelasnya.
Sementara itu, Bapak Thomas memberikan demonstrasi singkat tentang cara membuat kompos dari limbah dapur. Ia menyebutkan bahwa dengan penanganan yang tepat, sampah rumah tangga tidak harus berakhir di TPA, tetapi bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna.
Lomba CGH ini akan berlangsung selama beberapa minggu dan diikuti oleh seluruh RT di wilayah Kelurahan Baru Ilir. Kegiatan yang dilombakan antara lain: penataan taman lingkungan, pengelolaan sampah, kegiatan gotong royong rutin, inovasi pengolahan limbah rumah tangga, hingga kampanye edukasi kebersihan untuk warga. Penilaian akan dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari perwakilan kelurahan, DLH, dan mitra lingkungan hidup.
Tujuan utama dari lomba ini adalah menciptakan kawasan permukiman yang tidak hanya bersih dan sehat, tetapi juga nyaman dan layak huni. Ini sejalan dengan visi Kota Balikpapan sebagai kota yang peduli lingkungan dan berwawasan ekologis.
Dengan dimulainya lomba CGH ini, diharapkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial terhadap kebersihan lingkungan akan semakin mengakar di tengah masyarakat Baru Ilir, demi mewujudkan Balikpapan yang semakin bersih, hijau, dan sehat. (war)
Tulis Komentar