rumahhijaurakyat.com, Balikpapan - Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, bersama sejumlah anggota komisi II lainnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kelandasan, Selasa (3/6), menyikapi berbagai keluhan warga dan pedagang terkait kondisi pasar yang dinilai memprihatinkan.
Dalam sidak tersebut, Komisi II menyoroti lampu penerangan yang rusak di beberapa titik pasar. Kondisi gelap di malam hari dikhawatirkan dapat menjadi celah bagi tindak kejahatan dan mengganggu kenyamanan aktivitas warga.
"Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan pengunjung dan pedagang pasar. Jika dibiarkan, bisa berbahaya," tegas Taufik.
Tak hanya itu, para pedagang pasar juga mengeluhkan maraknya pedagang ikan liar yang berjualan di luar area resmi, bahkan hingga ke atas trotoar. Aktivitas ini tidak hanya melanggar aturan ketertiban umum, tapi juga mengganggu akses jalan dan menghambat arus lalu lintas di sekitar pasar.
"Penertiban pedagang liar ini penting agar ada keadilan bagi pedagang resmi yang sudah membayar retribusi dan mengikuti aturan," tambahnya.
Setelah meninjau pasar, rombongan Komisi II melanjutkan sidak ke sejumlah toko distributor makanan dan minuman, serta swalayan-swalayan yang berada di dalam mal-mal kota Balikpapan. Pemeriksaan difokuskan pada perizinan usaha dan kepatuhan terhadap pajak daerah.
Menurut Taufik, sidak ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Kami ingin memastikan semua pelaku usaha tertib administrasi dan turut berkontribusi bagi pendapatan daerah. Ini penting untuk mendukung pembangunan kota,” ujarnya.
Sidak ini menjadi bukti nyata keseriusan DPRD Balikpapan dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan pelaksanaan regulasi berjalan sesuai jalur. Komisi II juga berjanji akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti temuan-temuan di lapangan. (war)
Tulis Komentar