Warga Manggar Keluhkan Air Bersih dan PJU, Swardi Janji Akan Terus Mengawal

$rows[judul] Keterangan Gambar : Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Swardi Tandiring

rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN – Persoalan air bersih dan penerangan jalan umum (PJU) kembali menjadi sorotan utama warga Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Keluhan itu mengemuka dalam kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026 yang digelar Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Swardi Tandiring, di Gang Selamat RT 40, Rabu (22/10/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di tengah antusiasme warga ini dihadiri sekitar 250 orang dari RT 39, 40, 55, dan 14. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini dirasakan, terutama terkait layanan air bersih dari PDAM yang dinilai belum optimal.

“Banyak warga mengeluhkan air tidak mengalir, padahal pipanya sudah tertanam hampir sepuluh tahun. Ada yang sudah punya pipa induk, tapi air tetap tidak keluar,” ujar Swardi usai berdialog dengan warga.

Politikus dari Fraksi NasDem itu mengakui, kendati sebagian wilayah Manggar telah mendapatkan penerangan jalan, namun persoalan utama yang paling mendesak tetap terkait ketersediaan air bersih. Ia menilai kebutuhan dasar tersebut seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Masalah air ini harus jadi perhatian serius. Hampir semua warga menyampaikan keluhan yang sama,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Swardi berjanji akan menindaklanjuti seluruh aspirasi masyarakat yang diterimanya. Ia berkomitmen memperjuangkan peningkatan layanan PDAM serta percepatan pemasangan PJU melalui koordinasi dengan instansi terkait.

“Semua masukan warga saya catat dan akan saya sampaikan dalam rapat dewan. Air bersih dan penerangan ini menyangkut kebutuhan dasar, jadi wajib kita kawal bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan reses menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan yang dihadapi secara langsung kepada wakil rakyat. Dengan begitu, setiap keluhan dapat diupayakan penyelesaiannya melalui kebijakan dan program pemerintah kota.

“Segala aspirasi dan keluhan warga, khususnya di wilayah Balikpapan Timur, akan menjadi prioritas utama untuk diperjuangkan,” tandasnya. (war/adv)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)