Rumahhijaurakyat.com,
BALIKPAPAN – Suara warga pesisir kembali menjadi sorotan Anggota DPRD Kota
Balikpapan, Gasali, dalam kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026 yang
digelar di RT 17 Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kamis (23/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, berbagai
persoalan lama kembali mencuat. Warga menyoroti kondisi infrastruktur, keterbatasan
akses air bersih, serta kurangnya penerangan jalan umum (PJU) yang hingga kini
masih menjadi keluhan utama.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Banyak di antara
mereka yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan langsung beragam
aspirasi dan persoalan di lingkungannya.
Gasali mengungkapkan, sebagian besar warga Lamaru
menggantungkan hidupnya dari laut, baik sebagai pelaut maupun nelayan. Karena
itu, menurutnya, kebutuhan dan hak-hak mereka harus menjadi perhatian serius
pemerintah.
“Kita tidak bisa menutup mata. Hak-hak nelayan tetap harus
diperhitungkan,” ujar legislator daerah pemilihan Balikpapan Timur itu.
Selain mendengarkan aspirasi warga, politisi Fraksi Golkar
ini juga menyinggung isu pengurukan lahan di kawasan pesisir Lamaru dan Teritip
yang belakangan ramai diperbincangkan publik.
Gasali menilai, kabar tersebut perlu diverifikasi agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Saya belum bisa memastikan soal pengurukan itu karena belum
ada keterangan resmi. Namun bila benar proyek tersebut ada, tentu pemerintah
harus memastikan tidak ada pihak yang dirugikan,” katanya.
Ia menambahkan, apabila rencana pengurukan itu benar-benar
direalisasikan, perlu langkah antisipatif agar nelayan tidak kehilangan wilayah
tangkap maupun sumber penghidupan mereka.
“Kalau memang proyek itu direncanakan, kita akan dorong
solusi terbaik. Harus ada manfaat nyata bagi masyarakat, misalnya membuka
lapangan kerja dan mendorong ekonomi lokal,” lanjutnya.
Gasali berharap, seluruh masukan yang dihimpun dalam
kegiatan reses ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah kota dalam
merumuskan kebijakan pembangunan, terutama bagi kawasan pesisir Balikpapan
Timur yang dinilainya masih membutuhkan perhatian khusus. (war/adv)
Tulis Komentar