rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan berkomitmen bersama Pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pariwisata kembali terlihat nyata. Pada Senin (5/5/2025), bersama sejumlah instansi terkait melakukan peninjauan langsung ke lahan potensial seluas dua hektare di RT 68, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah, didampingi Sekjen Komisi II Taufik Qul Rahman, Wakil Ketua III DPRD Budiono, Ketua Komisi I Danang Eko Susanto, serta jajaran dari pemerintah kecamatan dan Dinas Pariwisata Kota Balikpapan.
Dalam keterangannya, Adi Fauzi sapaan akrab, mengungkapkan bahwa lahan tersebut direncanakan akan dibangun sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurutnya, kebutuhan akan sekolah di wilayah Batu Ampar sudah sangat mendesak, mengingat selama ini siswa dari kawasan tersebut terpaksa bersekolah di kelurahan lain.
“Kalau sekolah ini terealisasi, akan sangat membantu warga di Graha Indah, Rapak, dan Karang Joang juga. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi soal akses dan keadilan bagi anak-anak di Balikpapan Utara,” jelas Adi.

Menariknya, lahan yang ditinjau ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata edukatif. Adi membayangkan sebuah ruang yang tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga menawarkan pengalaman wisata berbasis pendidikan, lengkap dengan panorama alam yang mendukung.
“Bayangkan jika anak-anak bisa belajar sambil menikmati keindahan alam. Ini bisa jadi ikon baru bagi Balikpapan Utara,” tambahnya dengan antusias.
Lebih lanjut, Adi mengapresiasi pihak pemilik lahan yang bersedia menghibahkan tanah tanpa meminta imbalan materi. Mereka hanya berharap dapat dilibatkan dalam proses pengelolaan dan ikut merasakan manfaat dari fasilitas yang akan dibangun.
“Mereka tidak meminta uang sepeser pun. Yang penting bisa ikut berperan dan menjadi bagian dari perubahan positif ini,” ucap Adi.
Tahap awal yang direncanakan adalah pembukaan akses menuju lokasi serta pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Upaya ini dinilai penting untuk mendorong partisipasi masyarakat sejak awal, sehingga pengembangan kawasan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Dengan langkah ini, DPRD berharap proyek tersebut tidak hanya menjadi solusi atas kebutuhan pendidikan, tapi juga membuka lembaran baru bagi sektor pariwisata lokal. Balikpapan Utara pun digadang-gadang siap menyambut era baru sebagai kawasan yang edukatif dan atraktif. (rud)
Tulis Komentar