Keterangan Gambar : Kadisporapar C.I Ratih Kusuma W. Didampingi Kabid Disporapar Kota Balikpapan Natalie Banjarnahor, saat menyampaikan sambutan di gelaran Pesona Wisata Balikpapan. Minggu(10/11/2024)/doc: RHR/sah.
Rumahhijaurakyat.com, Balikpapan - Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar acara tahunan yang telah menjadi andalan, yaitu Pesona Wisata Balikpapan 2024. Acara ini, yang telah dimulai sejak Maret lalu, diproyeksikan akan terus berlanjut hingga Desember 2024. Rangkaian kegiatan kali ini dilangsungkan di Ampitheater Pantai Wisata Manggar Segara Sari pada Minggu (10/11/2024), yang menjadi pusat penyelenggaraan dengan konsep acara yang semakin beragam dan kaya akan unsur budaya.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Disporapar Kota Balikpapan, C. I. Ratih Kusuma W., yang didampingi oleh Kepala Bidang Pariwisata Natalia Banjarnahor. Dan dihadiri pula para tokoh pelaku seni dan budaya lokal, seperti M. Yatim dari Jali-Jali Enterprise dan Agus Kencana dari AKS Studio, menambah warna pada perayaan budaya ini. Selain itu, turut hadir para tamu undangan dari berbagai kalangan, yang menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat Balikpapan terhadap pelestarian seni dan budaya lokal.
Ajang Promosi Pariwisata dan Seni Budaya
Dalam sambutannya, Ratih Kusuma menjelaskan bahwa Pesona Wisata tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai media promosi pariwisata bagi kota Balikpapan. "Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan berbagai destinasi wisata, ragam seni, dan budaya lokal kepada para wisatawan yang datang ke kota Balikpapan. Dengan Pesona Wisata, kami ingin memperlihatkan sisi-sisi lain dari Balikpapan yang sarat akan kearifan lokal dan kekayaan seni," ujar Ratih dengan semangat.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk berkarya, berkolaborasi, dan memperkenalkan identitas budaya Balikpapan. "Ini adalah ruang berkesenian bagi para pelaku seni. Kami ingin agar mereka bisa memperlihatkan keunikan seni dan budaya yang hidup di masyarakat kita," katanya.
Rencana Pengembangan di Tahun 2025
Ratih juga memaparkan bahwa Pesona Wisata 2024 ini merupakan yang kedelapan kalinya diselenggarakan di Pantai Manggar, dan hingga Desember mendatang, berbagai acara masih akan terpusat di lokasi ini. Namun, Disporapar telah merancang rencana untuk memperluas penyelenggaraan ke berbagai destinasi wisata lain di Balikpapan pada tahun 2025. "Kami berharap, di tahun depan, acara ini dapat digelar di sejumlah kawasan wisata lainnya, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat menikmati suasana berbeda di setiap lokasi," jelasnya.
Pesona Budaya dan Kesenian yang Menawan
Pada acara kali ini, para pengunjung dimanjakan dengan sejumlah penampilan seni budaya khas Kalimantan Timur. Dimulai dengan penampilan dari para penari Jali-Jali Enterprise, yang membawakan tari tradisional bertema "Heritage Cultural of East Borneo". Tari-tarian yang energik dan penuh makna ini sukses menggugah antusiasme penonton yang hadir. Tak hanya itu, suasana semakin meriah dengan hadirnya peragaan busana dari para model lokal, yang menampilkan karya desainer asal Balikpapan bertema "Anggrek Hitam". Koleksi ini menonjolkan pesona anggrek hitam, yang merupakan bunga khas Kalimantan, dalam nuansa busana modern dan etnik.
Di akhir acara, penonton diajak menikmati alunan musik tradisional dari alat musik Sape', instrumen khas masyarakat Dayak yang menghadirkan melodi lembut namun penuh daya magis. Kombinasi berbagai penampilan ini menjadi bukti nyata bahwa Balikpapan memiliki potensi seni dan budaya yang patut dibanggakan.
Membangkitkan Potensi Wisata Lokal
Kegiatan Pesona Wisata 2024 ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Balikpapan. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, diharapkan sektor pariwisata kota ini terus berkembang, sehingga berdampak positif bagi masyarakat lokal. Kehadiran Pesona Wisata tidak hanya menambah opsi hiburan berkualitas bagi warga Balikpapan, tetapi juga menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.
Dengan berbagai agenda yang akan terus berlangsung hingga akhir tahun, Pesona Wisata 2024 diprediksi akan semakin diminati dan diharapkan mampu memupuk kebanggaan masyarakat Balikpapan terhadap warisan budaya mereka. Semoga acara ini dapat terus berlanjut dan menjadi ikon pariwisata yang mampu membawa Balikpapan ke kancah nasional bahkan internasional. (sah)
Tulis Komentar