Keterangan Gambar : Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Hamid
rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN – Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan Reses
Masa Sidang I Tahun 2025/2026 yang digelar Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad
Hamid, di Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa
(22/10/2025) malam.
Warga dari berbagai RT memanfaatkan momentum tersebut untuk
menyampaikan beragam aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat mereka.
Dalam dialog terbuka itu, sejumlah persoalan mencuat, mulai
dari layanan BPJS Kesehatan, biaya pendidikan, hingga persoalan penerangan jalan
lingkungan. Hamid bahkan menghadirkan perwakilan dari beberapa instansi terkait
agar keluhan masyarakat dapat segera ditindaklanjuti, di antaranya BPJS
Kesehatan, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Lurah Sepinggan Baru, Sarbin.
Salah satu warga, Sri Endang dari RT 58, menyampaikan
keluhannya terkait tunggakan iuran BPJS. Ia mengaku berhenti membayar sejak
2019, dan setelah suaminya meninggal pada 2021, dirinya diminta melunasi
tunggakan sekitar Rp5 juta.
Menanggapi hal itu, Hamid langsung menyatakan kesediaannya
membantu.
“Kalau begitu, saya bantu tanggung tunggakan Ibu Sri Endang
agar BPJS-nya bisa aktif kembali,” ujarnya.
Pihak BPJS Kesehatan yang hadir menjelaskan bahwa Sri tidak
perlu khawatir, sebab tunggakan iuran hanya dihitung maksimal 24 bulan dan
dapat diangsur hingga 12 kali melalui aplikasi Mobile JKN.
Keluhan juga datang dari Rusdiana, warga RT 02, yang
menuturkan pengalaman kerabatnya tetap diminta membayar biaya perawatan meski
memiliki BPJS saat dirujuk ke rumah sakit.
Menanggapi hal itu, pihak BPJS menjelaskan kemungkinan
penyebabnya adalah status kepesertaan yang belum aktif. Hal tersebut dapat
diurus melalui kelurahan untuk mendapatkan bantuan iuran dari pemerintah
daerah.
Persoalan pendidikan turut disuarakan oleh Supriono, warga
RT 27, yang mempertanyakan program kuliah gratis karena anaknya yang telah
menempuh semester lima masih diwajibkan membayar biaya kuliah.
Lurah Sarbin kemudian menjelaskan bahwa program tersebut
baru diberlakukan untuk mahasiswa baru dan akan diterapkan sepenuhnya pada
tahun 2026.
Sementara itu, Ketua RT 58 mengusulkan penambahan lampu
jalan di Gang Perdamaian 1 karena beberapa titik penerangan sudah tidak
berfungsi. Perwakilan Dishub memastikan akan segera meninjau kondisi tiang
serta jaringan listrik sebelum melakukan perbaikan.
Dalam kesempatan yang sama, Hamid juga menyampaikan progres
pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru yang kini telah mencapai 60 persen dan
ditargetkan rampung serta bisa beroperasi pada Maret atau April 2026.
“Kalau sudah selesai, warga tidak perlu jauh-jauh lagi
berobat,” katanya.
Di akhir kegiatan, Hamid mengingatkan warga untuk menjaga
kebersihan lingkungan menjelang penilaian Adipura. Ia menegaskan, Balikpapan
merupakan satu-satunya kota besar penerima Adipura Kencana, sehingga komitmen
menjaga kebersihan harus terus dipertahankan. (war/adv)
Tulis Komentar