rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN — Atmosfer panas turnamen Futsal pelajar se-Balikpapan akhirnya mengerucut pada laga yang telah lama diprediksi banyak pihak: SMK Negeri 1 Balikpapan melawan SMA Negeri 7 Balikpapan di partai puncak. Dua tim besar dengan performa impresif akan saling adu strategi dan kekuatan dalam laga grand final yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 18.00 WITA di Lapangan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba).
Kepastian partai final ini ditentukan lewat laga perempat final yang digelar pada awal pekan ini. SMKN 1 Balikpapan tampil dominan saat menghadapi SMK Kartika, menuntaskan pertandingan dengan skor 2-0 tanpa balas. Gol-gol cepat serta pertahanan solid membuat tim lawan tak mampu berkembang sepanjang pertandingan.
Di sisi lain, SMAN 7 Balikpapan harus menghadapi tantangan berat dari SMK 5. Meski sempat tertinggal, SMAN 7 menunjukkan semangat juang tinggi dan membalikkan keadaan dengan kemenangan meyakinkan 3-1. Kemenangan ini menegaskan status mereka sebagai salah satu tim favorit juara sejak awal turnamen.
Pertemuan antara SMKN 1 dan SMAN 7 bukan hanya soal pertandingan sepak bola biasa. Ini adalah laga sarat gengsi, mengingat keduanya memiliki sejarah panjang di kompetisi pelajar kota Balikpapan. Tidak hanya prestasi tim yang menjadi sorotan, kehadiran suporter fanatik dari kedua sekolah juga turut menjadi warna tersendiri dalam atmosfer pertandingan.
"Antusiasme siswa dan alumni sangat tinggi. Ini bukan sekadar pertandingan, ini soal harga diri sekolah," ungkap Ismail, salah satu anggota tim talent scouting yang turut memantau jalannya turnamen.
Menurutnya, kedua tim menunjukkan konsistensi dan kedewasaan dalam bermain. “Pertandingan nanti dipastikan seru. SMKN 1 memiliki disiplin taktik, sementara SMAN 7 unggul di kreativitas serangan. Kita lihat siapa yang lebih siap malam nanti,” ujarnya.
Pihak sekolah dari kedua tim finalis memberikan dukungan penuh terhadap persiapan menjelang laga puncak. Selain latihan rutin dan evaluasi strategi, para pemain juga dibekali dengan motivasi dari guru, pelatih, hingga alumni yang pernah menjadi bagian dari sejarah kejayaan tim sekolah masing-masing.
“Anak-anak kami sudah siap secara mental dan fisik. Targetnya bukan hanya menang, tapi tampil sportif dan membanggakan sekolah,” ujar pelatih SMKN 1 dalam wawancara singkat sebelum sesi latihan terakhir.
Sementara itu, pelatih SMAN 7 mengaku optimis dengan peluang timnya. “Kami menghormati lawan, tapi tidak gentar. Ini final, dan anak-anak siap memberi 100 persen.”
Pertandingan final tahun ini diprediksi akan menarik ribuan penonton. Tidak hanya dari kalangan siswa, guru, dan orang tua, namun juga masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan aksi bakat-bakat muda di dunia sepak bola.
“Ini laga besar, dan kami pastikan semuanya berjalan tertib dan aman,” kata Kaliabo, salah satu official turnamen.
Dengan kekuatan yang relatif seimbang, laga final antara SMKN 1 dan SMAN 7 Balikpapan tak hanya menjadi ajang unjuk gigi antar pelajar, tapi juga refleksi pembinaan olahraga yang positif di sekolah-sekolah kota ini. Apapun hasilnya, pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu final paling ditunggu dalam sejarah turnamen pelajar Balikpapan.
Tinggal menghitung jam, dan Balikpapan akan menyaksikan siapa yang pantas. (war)
Tulis Komentar