Lapak Pasar Inpres Milik Pemkot Akan DibongkarFauzi Adi Firmansyah : Akan Ditata Ulang Dengan Desaign Modern.

$rows[judul]

rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN - Keberadaan Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan dikenal sejak dulu sebagai ikon pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Kalimantan. Selain cinderamata,  ada beragam pilihan ditawarkan pada pengunjung yang datang, yakni makanan, permata, aksesoris, anyaman kerajinan tangan khas Kaltim serta kain dan pakaian khas adat Kalimantan. Tapi belakangan pasar tersebut selalu sepi pengunjung, hal itu juga dikeluhkan para pedagang didalamnya.

Saat ini pemkot Balikpapan sedang mengkaji ulang rencana penataan kios - kios yang kondisinya dinilai sudah tidak layak termasuk pemanfaatannya yang tidak beraturan. Bahkan beberapa dari lapak yanga ada banyak digunakan tidak dengan peruntukannya. Termasuk penambahan bangunan yang menjulur keluar sampai kearea parkir. Hal tersebut ditegaskan, kepala dinas perdagangan, Haemusri Umar, pada sidak bersama anggota Komisi ll DPRD kota Balikpapan, Jum'at (17/1/2025), pagi sekira pukul 08.30 wita. 



'Kita akan tata ulang. Beberapa bangunan lapak akan kami bongkar, termasuk bangunan yang memakai jalanan. Mereka (pedagang-red) sudah kita himbau untuk berbenah. Sehingga pada saat pembongkaran nanti sudah mengetahui rencana pemkot untuk pembangunan kembali.,' kata Haemusri yang didampingi sejumlah stafnya. 

Sementara ketua komisi ll, Fauzi Adi Firmansyah, yang didampingi sekretaris, Taufik Qul Rahman beserta jajaran anggotanya, menilai kondisi pasar Inpres Kebun Sayur memang sudah seharusnya ditata ulang kembali. Melihat beberapa fasilitas serta fungsi lapak yang sudah tidak layak dan peruntukannya juga tidak sesuai.  

"Kami sudah minta DED nya pada dinas perdagangan. Kalau bisa secepatnya dirampungkan," terang Fauzi Adi Firmansyah

Dikatannya bahwa, kondisi lapak pedagang saat ini perlu ditata kembali. Selain itu ada beberapa bangunan lapak milik pedagang yang semrawut. Tentu dengan kondisi begitu, lanjutnya, akan menurunkan minat pengunjung yang datang. 

"Makanya setiap kami dikomisi ll RDP, selalu saya minta agar turun langsung mengecek keadaan yang ada. Sehingga kita tahu betul situasinya. Sepi pengunjung yang kita lihat ini karna kondisi lapak yang tidak tertata dengan baik. Rencana tujuan kita menata ulang kios pedagang kan untuk menarik minat pengunjung, "tambahnya

Sidak hari kedua yang dilaksanakan Komisi ll dan dinas perdagangan, memang menyasar ke pasar induk. Termasuk relokasi beberapa pasar. Upaya itu dilakukan guna mengurai kemacetan yang terjadi dibeberapa pasar induk saat ini. Selain itu tujuan lainnya tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat utamanya pedagang yang mengharapkan banyak pengunjung yang datang. 

Untuk anggaran rencana pembangunan pasar induk yang sudah masuk tahap perencanaan, kini menunggu realisasi anggaran tahun 2025. Tentu dewan akan sangat mendorong untuk dapat direalisasikan pemerintah kita Balikpapan. Karena bagaimana pun tujuan utamanya untuk meningkatkan pendapatan kas daerah kota Balikpapan. 

Jadi untuk pasar Inpres Kebun Sayur, kios yang ada saat ini akan segera dibongkar. Untuk itu pihaknya berharap kepada para pedagang agar mempersiapkan diri untuk sementara waktu berbenah.pemkot tentu akan intens melakukan komunikasi dengan para pedagang yang ada saat ini. (war)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)