Keterangan Gambar : Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'udPenyerahan seragam tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud, di halaman SMP Negeri 27 Balikpapan
rumahhijaurakyat.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan. Salah satunya melalui program pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa di tahun ajaran 2025/2026.

Secara simbolis, penyerahan seragam tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud, di halaman SMP Negeri 27 Balikpapan, Rabu (16/7/2025) pagi.
Acara penyerahan dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Ketua DPRD, Ketua Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur, perwakilan Kementerian Agama Kota Balikpapan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan, hingga tokoh masyarakat dan para kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
Program bantuan seragam sekolah gratis ini bukan hal baru bagi Pemkot Balikpapan. Namun tahun ini, cakupan dan skalanya semakin besar. Total ada sekitar 92.000 setel pakaian seragam yang dibagikan secara merata kepada siswa-siswi di jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP, termasuk beberapa sekolah swasta.
"Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap pendidikan di Balikpapan. Seragam adalah kebutuhan dasar, dan kami ingin memastikan tidak ada siswa yang terkendala sekolah hanya karena masalah biaya perlengkapan," ujar Wali Kota Rahmad Mas'ud dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa. Menurutnya, negara sudah mengatur hak atas pendidikan melalui undang-undang, dan pemerintah daerah memiliki tanggung jawab moral serta konstitusional untuk memastikan akses pendidikan yang layak bagi semua anak.
“Pendidikan harus utama, karena itu adalah hak setiap warga negara. Pemerintah wajib hadir untuk menciptakan kesempatan yang merata bagi seluruh anak di kota ini,” ujarnya.
Ia juga berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih semangat dalam belajar. Selain itu ada 13 sekolah swasta sudah digratiskan oleh pemerintah kota Balikpapan.
“Dengan seragam gratis ini, kami ingin mendorong terciptanya generasi yang unggul, generasi emas Balikpapan yang siap bersaing di masa depan,” tambah Rahmad.
Di lokasi penyerahan, para siswa dan orang tua tampak antusias menerima bantuan. Salah satu orang tua siswa, Siti Marwah, mengaku bersyukur atas bantuan ini.
"Alhamdulillah sangat membantu. Seragam itu mahal, apalagi kami punya dua anak sekolah. Bantuan seperti ini sangat meringankan," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, dalam keterangannya, menambahkan bahwa pendistribusian seragam dilakukan bertahap melalui sekolah-sekolah, dan dipastikan akan rampung sebelum awal tahun ajaran baru dimulai.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi lintas sektor antara pemerintah, DPRD, lembaga keagamaan, dan masyarakat. Ketua DPRD Kota Balikpapan dalam sambutannya mengapresiasi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat dunia pendidikan.
“Ini adalah program yang tepat sasaran, karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami dari legislatif tentu mendukung penuh keberlanjutannya,” katanya.
Program pembagian seragam gratis ini disebut akan terus berlanjut setiap tahun dengan evaluasi menyeluruh, agar bisa menjangkau lebih banyak penerima dan lebih tepat sasaran.
Di tengah naiknya biaya hidup, program-program seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan bekerja untuk masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan keberpihakan kepada rakyat, Balikpapan meneguhkan diri sebagai kota yang tak hanya maju dalam pembangunan fisik, tapi juga dalam pembangunan sumber daya manusia.(war)
Tulis Komentar