Siswa SDN 001 Balikpapan Utara Belajar Pancasila dan Cinta Lingkungan di Kebun Wisata Pak Agus

$rows[judul]

rumahhijaurakyat.com, Balikpapan – Suasana penuh keceriaan dan semangat belajar tampak menyelimuti kunjungan edukatif siswa kelas 1 SD Negeri 001 Balikpapan Utara ke Kebun Wisata Pak Agus yang terletak di Kilometer 12, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Sabtu pagi (10/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar kebangsaan sekaligus mengenalkan siswa pada lingkungan alam sejak dini.

Melalui kegiatan belajar langsung di alam terbuka, para siswa tidak hanya diajak memahami nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kemandirian, dan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga diperkenalkan pada berbagai jenis tanaman buah dan sayuran yang ditanam di kebun tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari metode pembelajaran kontekstual yang menggabungkan teori dengan praktik nyata di lapangan.

Kebun Wisata Pak Agus dipilih karena menyediakan lingkungan belajar yang ramah anak serta berbasis praktik langsung, memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif. Di kebun tersebut, siswa dapat melihat langsung bagaimana tanaman seperti tomat, cabai, terong, serta aneka buah seperti pepaya dan pisang ditanam dan dirawat. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem serta bagaimana proses pertumbuhan tanaman berlangsung dari benih hingga panen.

Wali kelas 1-3, Deva Mayasari, S.Pd, yang mewakili Kepala SDN 001 Balikpapan Utara, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna.

"Anak-anak bisa memahami nilai-nilai Pancasila tidak hanya secara teori, tapi juga lewat pengalaman langsung. Misalnya, saat mereka bergotong royong memetik sayur, mereka belajar tentang kebersamaan dan tanggung jawab,” ungkapnya.

Lebih jauh, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan ketertarikan pada dunia pertanian sejak usia dini. "Kita ingin anak-anak mengenal dari mana makanan mereka berasal dan menghargai proses alami dalam menghasilkan bahan pangan. Ini bagian dari pendidikan karakter dan juga ketahanan pangan," tambah Deva.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari siswa maupun orang tua. Banyak siswa yang terlihat antusias mencoba menanam sendiri atau memetik hasil panen, dan tak sedikit dari mereka yang membawa pulang tanaman kecil sebagai oleh-oleh edukatif.

Dengan pendekatan seperti ini, SDN 001 Balikpapan Utara berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan peduli terhadap alam sekitar. (war)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)