Warga Keluhkan Izin Usaha dan Air Bersih, Suriani Dorong OPD Respons Cepat

$rows[judul] Keterangan Gambar : Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suriani,

Rumahhijaurakyat.com, BALIKPAPAN — Permasalahan izin usaha hingga ketersediaan air bersih kembali menjadi sorotan warga Balikpapan Timur dalam kegiatan reses Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suriani, di Kelurahan Lamaru, Rabu (22/10/2025).

Suriani mengatakan, banyak pelaku usaha kecil mengeluhkan rumitnya proses pengurusan izin, termasuk sertifikasi halal dan PIRT. Ia meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti keluhan tersebut agar pelaku usaha tidak terhambat dalam mengembangkan usahanya.

“Reses bukan sekadar forum mendengar aspirasi, tetapi tempat mencari solusi bersama. Karena itu, kami hadirkan OPD agar warga mendapat jawaban langsung,” ujar Suriani.

Perwakilan DKUMKMP Balikpapan yang turut hadir menjelaskan, pemerintah telah menyediakan program self declare untuk memudahkan UMKM memperoleh sertifikasi halal melalui pendamping resmi.

Selain persoalan usaha, warga juga menyinggung ketersediaan air bersih yang belum merata di wilayah Timur. Suriani menyatakan akan berkoordinasi dengan PTMB untuk memastikan layanan air bersih bisa menjangkau seluruh kawasan.

“Saya akan menanyakan langsung ke PTMB. Pemerintah terus berupaya memperluas akses air bersih, meski masih ada titik yang perlu dibenahi,” kata Suriani.

Dalam kesempatan itu, muncul pula keluhan terkait penerimaan siswa baru di sekolah negeri. Seorang warga mengungkapkan anaknya ditolak karena mengalami buta warna. Suriani menilai kebijakan tersebut berlaku pada jurusan tertentu di SMK yang memerlukan syarat kesehatan khusus, seperti bidang teknik.

Ia mengimbau orang tua agar lebih aktif membimbing anak dalam memilih jurusan yang sesuai kemampuan dan minatnya. (war/adv)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)