Ketua DPRD Balikpapan Sampaikan Permintaan Maaf, Akui Lupa Menyapa Para Ketua RT

$rows[judul] Keterangan Gambar : Alwi Al Qadri, Ketua DPRD Kota Balikpapan

rumahhijaurakyat.com, Balikpapan – Ketua DPRD Balikpapan, Alwi, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada para Ketua Rukun Tetangga (RT) yang hadir dalam sebuah acara Paripurna. Ia mengakui bahwa dalam sambutannya, dirinya lupa menyapa para Ketua RT yang memiliki peran penting dalam pemerintahan daerah.

"Saya semestinya kesal dengan penyusun sambutan karena tidak mencantumkan sapaan untuk Ketua RT. Namun, saya juga harus mengakui bahwa saya sendiri lupa menyapa mereka. Untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh Ketua RT yang hadir," ujar Alwi.

Dalam kesempatan tersebut, Alwi menyoroti peran penting RT dalam menyalurkan aspirasi masyarakat ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Ia menjelaskan bahwa setiap usulan pembangunan, seperti perbaikan jalan, harus melalui Ketua RT agar dapat terdokumentasi secara resmi.

"Masyarakat yang ingin mengusulkan perbaikan jalan, misalnya, harus memastikan usulannya masuk ke dalam SIPD. Dalam proses ini, Ketua RT berperan penting karena dokumen usulan harus dilengkapi dengan ukuran panjang dan lebar jalan, gambar, serta tanda tangan Ketua RT," jelasnya.

Alwi juga menegaskan bahwa RT memiliki peran strategis dalam pembangunan Kota Balikpapan. Ia menyebutkan bahwa hasil reses anggota DPRD serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) memerlukan keterlibatan RT agar usulan yang disampaikan bisa dieksekusi oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

Terkait dengan anggaran operasional RT, Alwi menyatakan bahwa saat ini alokasi dana yang tersedia sudah cukup, terutama mengingat kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami pemangkasan.

"Saya rasa tidak perlu ada penambahan dana operasional. Kita juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami pemotongan anggaran," tutup politisi Partai Golkar tersebut. (war)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)