Komisi ll Sukses Jadikan Perumda M.S Balikpapan, Sebagai Agensi Perkapalan di Area Kerja BCT

$rows[judul]

rumahijaurakyat.com, Balikpapan – Permintaan menjadi agensi provider jasa kapal pemanduan dan penundaan di area kerja, Balikpapan Coal Terminal (BCT) atau PT. Bayan Grup, oleh Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, akhirnya terpenuni. Keputusan tersebut diketahui melalui hasil rapat dengar pendapat (RDP) Komisi ll DPRD Balikpapan, Senin (17/3/25) sore, diruang rapat komisi ll. 

Rapat tersebut dihadiri pihak PT. Pelindo, sebagai pengelolah kepelabuhanan dan kapal, Direksi Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, sebagai calon provider, PT. Krakatau Bandar Samudra (KBS), sebagai partner kerja, dan PT. Bayan Grup, sebagai user pengelolah kapal asing dan domestik.

Ketua komisi ll, Fauzi Adi Firmansyah, yang memimpin rapat mengutarakan hasil pertemuan yang berlangsung hingga sore hari tersebut. Menurutnya, ini kali ke empat rapat dengar pendapat dilaksanakan. Sebelumnya pembahasan tersebut sudah dilaksanakan beberapa kali, yakni pada Nopember dan Desember 2024 lalu, bahkan berlanjut di Bulan Februari. Tujuannya untuk mencari persamaan persepsi sekaligus berkolaborasi dalam menjalankan bisnis usaha dibidang pelayaran. 

"Kami di komisi ll hususnya, hanya sebagai fasilitator kepada pihak - pihak yang diundang. Tentunya juga kami berharap, agar ada umpan balik untuk pemasukan kas daerah dari kegiatan yang mereka jalankan di Balikpapan," ujar Fauzi Adi Firmansyah. 

Dia pun menuturkan hasil rapat tersebut. Menurutnya ada kesepakatan yang disetujui pihak Pelindo. Artinya, Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, sebagai calon provider untuk jasa kapal pemanduan dan penundaan, mendapat titik terang. Sebab sejak awal, permintaan ini yang menjadi kunci untuk menjalin kerjasama di sektor jasa perkapalan. Tertuma dilingkungan Balikpapan Coal Terminal (BCT).

"Perumda ini kan entitas usaha milik daerah, kami di komisi ll sebagai mitra memang perlu kita dorong untuk mencari peluang kerjasama," katanya. 

Sementara itu, Direktur Bisnis Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Salman Farisi, ST, merasa legah dengan hasil rapat dengar pendapat yang digelar bersama Komisi II. Karena permohonan sebagai calon provider untuk jasa kapal pemanduan dan penundaan direspon oleh pihak Pelindo. Tentunya, katanya, kesemuanya tidak lepas dari kebersamaan yang terbangun sejak awal pertemuan. Dan peran penting komisi ll yang selalu mensupport sehingga persamaan pendapat ini terwujud. 

Salman, menjelaskan hasil rapat bersama dengan pihak- pihak yang disebut diatas. Poin pentingnya ialah, ada peluang diberikan untuk ikut berpartisipasi dalam lingkungan kerja Balikpapan Coal. Namun begitu, ada tiga aspek yang menjadi syarat utamanya. Pertama, kelengkapan sarana dan prasarana, lalu kedua keselamatan dan safety, ke tiga aspek kecepatan dan ketepatan. Dari ketiga poin diatas yang paling tinggi priorotasnya yakni poin ketiga. 

"Kami berterima kasih atas peluang yang diberikan. Semoga ini peluang ini memberikan manfaat banyak kepada masyarakat kota Balikpapan," terang Salman. 

Dikabulkannya permintaan Perumda sebagai agensi provider perkapalan penundaan dilingkungan kerja Bayan Grup, merupakan peluang bagus. Karena tentu memberi banyak kontribusi besar kepada PAD Balikpapan.(war)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)